Senin, 30 Januari 2012

Indonesia dan Inter Milan : Catatan Ringan



Indonesia adalah sebuah negara besar yang mana sepak bola merupakan “ritual” yang hanya bisa “dikalahkan” oleh agama. Saking besarnya antusias masyarakat terhadap calcio, Indonesia bisa dikatakan pasar terbesar kedua industri bola setelah China. Tak salah jika klub-klub bola besar dunia mau datang dan memainkan pertandingan persahabatan di GBK. Bagi mereka yang fanatis dan menggemari bola “like a crazy”, mendapat kunjungan tim pujaan adalah mimpi, anugerah dan sesuatu yang “wah”. Internazionale FC yang merupakan salah satu klub terbesar di dunia itu akan bertandang di sini, di tanah Bhinneka. Bagi para fans Inter, kedatangan tim pujaan mereka ini merupakan sesuatu yang dahsyat. Ini adalah momen pemuas dan pelepas kerinduan. Dan apa akhirnya, kabar ini resmi. It is official that Inter will play against Indonesia TWICE. Ini barangkali adalah semacam “trofi tambahan” setelah di Mei 2010 inter meraih Triplete.

Indonesia menjadi sesuatu yang sangat diperhitungkan FC Internazionale sejak tahun 1990an. Inter Milan mengakui dan mengganggap komunitas ICI (Inter Club Indonesia) sebagai bagian resmi dari tifosi globalnya. ICI mempunyai lebih dari 40 cabang di seluruh Indonesia dengan lebih dari 39.000 member resmi. Tetapi ini bukanlah jumlah fans inter secara keseluruhan. Tifosi yang bergabung dengan forum non ICI jumlahnya banyak dan yang supporter yang non-member jumlahnya jutaan orang. Atas hal-hal ini, ICI masuk dalam buku sejarah Inter yang ditandatangani oleh Il-Capitano Javier Zanetti. Lalu, tahun 2008 menjadi saat yang spesial bagi Indonesia. Itu adalah momen bertemunya ketua ICI sekaligus salah satu pendiri TopSkor (Entong Nursanto) dengan Presiden Moratti di Saras Office. Saat itu Presiden berjanji akan mengunjungi Indonesia bersama seluruh punggawa Inter. Kepastian waktu memang tidak diperbincangkan saat itu. Tapi hal ini adalah salah satu momen historis bagi Tifosi Nerazzuri.



Di 2011, setahun setelah Inter meraih Treble, Inter menjadikan Bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa resmi dari situs web Inter (www.indonesia.Inter.it). Sebuah kebanggaan tentunya melihat bendera Indonesia ber”kibar” dan terlihat secara global di situs klub ini. Bahkan, Pazzini dan Ranocchia mengenakan kaos berbendara dan berbahasa Indonesia di hari peresmiannya. Hal ini semakin membuat Interisti giat melihat info resmi dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara terbesar yang mengakses web Inter. Di tahun yang sama, tepatnya di penghujung tahun, Ketua ICI mendapat surel (surat elektronik) dari direktur marketing Inter kalau Inter akan resmi berkunjung ke Indonesia dan TopSkor didaulat untuk mengorganisirnya. Dan mulailah. Mulailah bertebaran Iklan Inter di media Indonesia. Di web, di billboard jalan raya, di forum dan dimanapun inter ramai diperbincangkan. Dan utusan Inter bagi Indonesia datang di awal 2012, yakni tangan kanan Presiden Inter kelahiran Bari, Ernesto Paollilo. 

Sebagai catatan, Indonesia adalah negara pertama di Asia yang didatangi CEO Inter, Ernesto Paolillo untuk turnya di 2012. China memang mempunyai basis interisti yang lebih besar, Jepang memang telah berkontribusi dengan “menempatkan” Nagatomo di skuad utama Inter, tetapi Indonesia adalah Indonesia.

Inter dalam situs resminya mengatakan “It is an honour”, sebuah kehormatan berkunjung di Indonesia. Ernesto bahkan mengatakan “we wanna be a part of Indonesia” di acara DAHSYATNYA INTER yang disiarkan RCTI beberapa hari lalu. Ia juga mengatakan kalau antusiasme tifosi inter yang ia lihat di Jakarta jauh melebihi antusiasme seluruh fans di kota Milan. Inter sengaja meminta pertandingan melawan Indonesia dimainkan dua kali, bukan sekali sebagaimana sewajarnya yang dilakukan klub Eropa ketika berlaga di Asia. “Inter yang memintanya” kata Entong. Inter juga akan membuat Inter Village di kawasan GBK dalam rangka memenuhi hasrat dan antusiasme Interisti Indonesia. Dan sebentar lagi, sekolah sepak bola Inter akan dibuka. “Inter Campus” namanya. "Yang terpenting kami bukan hanya bermain dengan Indonesia saja. Tapi kami akan tinggal dalam jangka lama di negeri Indonesia untuk membuat suatu akademi," kata Ernesto.

Coba buka situs Inter, dan anda akan merasakan sesuatu yang berbeda. Situs Inter penuh dengan “keindonesiaan”. Dimulai dari penyambutan Ernesto di Bandara. Ada banyak foto orang Indonesia bernyanyi dan beryel-yel ala Curva Nord. Tak hanya lelaki, tetapi juga anak-anak rela menunggu dan juga perempuan-perempuan berjilbab yang terlihat anggun dalam rangka menyambut Ernesto. Semau dipostkan resmi di situs Inter. Lalu saat Nobar di Ricks Cafe, Conference Press yang dihelat di Hotel Mulia Senayan dan juga Meet and Greet bareng tim ICI yang membuat Ernesto takjub dan mengatakan “Kalian merupakan fan Inter terbaik yang pernah saya lihat. Setelah menyaksikan apa yang telah kalian berikan kepada saya, sulit untuk menolak permintaan kalian”.

Lalu ada juga video ICI yang resmi dipublikasi di situs Inter.it. Agenda rutin nobar, futsal dan juga charity yang dipajang dalam format video dan disaksikan Interisti di seluruh dunia. Ini adalah hal yang belum pernah didapat fans inter luar negeri manapun selain Indonesia. Inter lewat situsnya, maupun akun FB dan Twitternya, selalu mengupdate berita tentang Indonesia hingga memenuhi halaman dan mengundang kecemburuan dari Interisti di negeri lainnya.

Tak pelak, semua hal tersebut membuat Ernesto kagum dan mengatakan "Oleh karenanya kita akan membantu mencari pemain (bagus) di sini, Jadi kami tidak akan satu, dua tahun di sini. Saya akan mencari pemain dan pelatih di Indonesia,".

RCTI akan mengawal dan menjadi “official” broadcaster Inter di Indonesia. Menurut situs okezone.com “Selain menyiarkan ujicoba, RCTI juga bakal secara khusus akan menampilkan rangkaian program spesial untuk menyambut kedatangan mereka. Tim papan atas Eropa ini akan tampil di beberapa reguler RCTI yakni dahsyat, Seputar Indonesia, konser musik, spektakuler, Indonesian Idol 2012, dan Master Chef Season 2. Sementara itu, Reality Show Inter Milan dan Filler akan dibuat khusus untuk mengupas lebih dalam mengenai Inter Milan. "Nanti kami akan membuat konsep dimana ada tim yang berangkat dari Singapura melakukan perjalanan ke Indonesia untuk menonton Inter Milan," ujar Direktur Programing RCTI.

Inter tak salah memilih Indonesia. Dan nanti di bulan Mei, Interisti akan memperlihatkan gaya “Indonesia” plus “Curva Nord” di “Gelora Meazza” Senayan. ICI dan tifosi Nerazzuri akan membuktikan kalau Interisti di Indonesia adalah yang terbaik. Forza Inter Ale !!!!!!!!


0 comments:

Posting Komentar